Rp 35.000
JL BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI
Jual Kopi - Sejarah kopi Kapal Api dimulai pada 1920 ketika Goe Soe Loet datang ke Indonesia. Dia kemudian mulai menjual kopi tanpa tanah di Surabaya. Pada tahun 1957, generasi kedua mulai mengembangkan bisnis menggunakan merek dagang Kapal Api. Kemudian, anak-anaknya mendirikan PT Santos Jaya Abadi pada tahun 1979. Dari sana, Kapal Api mulai berkembang hingga sekarang.
PT Santos Jaya Abadi (SJA) memiliki beberapa merek kopi, sereal, biskuit, dan produk permen. Untuk kopi, SJA memiliki merek Kapal Api, Good Day, Excelso, Yes Coffee, ABC Coffee, Fresco, Captain Coffee dan Santos Coffee. Untuk merek sereal yang diusung adalah Ceremix. Untuk permen bermerek, ada Espresso, Gingerbon, Say, Bontea Green dan Relaxa. Terakhir, untuk kategori biskuit, merek di bawah sampulnya adalah Copier dan Oatbits Delby.
Dalam perkembangannya, anak perusahaan dibentuk untuk mendukung bisnis Kapal Api, yaitu PT Agel Langgeng yang menjual permen dan biskuit, Excelso Café yang merupakan kafe, PT Fastrata Buana sebagai perusahaan untuk distribusi produk di seluruh Indonesia, PT Sulotco Jaya Abadi yang beroperasi perkebunan kopi, PT Santos Premium Krimer yang memproduksi creamer dan PT Weiss Tech yang memproduksi mesin produksi kopi. Untuk memperkuat rencana ekspansi perusahaan, Global Shipbuilding didirikan pada tahun 2009.
Sebagai pelopor kopi kemasan bermerek pertama, Kapal Api memegang 60% pangsa pasar. Apa kunci keberhasilan? Paulus Nugroho, Managing Director PT Santos Jaya Abadi, menjelaskan, salah satu kuncinya adalah inovasi, karena pecinta kopi telah berevolusi.
Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak orang menikmati kopi sebagai hal yang biasa. Tetapi sekarang orang, terutama orang muda, mulai menghargai kopi. Begitu banyak kafe yang menyajikan kopi spesial. Sebagai pemimpin pasar, tentu tidak mau ketinggalan. Cafe Excelso mulai menawarkan kopi spesial. Kapal Api menargetkan kelompok usia 20-35 tahun dan menargetkan kelas A-C, tetapi secara khusus, Kapal Api ingin membidik kelas A dan B. Untuk alasan ini, Kapal Api merilis produk-produk premium yang dikemas menggunakan kotak.
Menurutnya, aroma dan rasa Kapal Api sangat unik. Aroma khas Kapal Api segera tercium ketika konsumen menyeduh kopi. Untuk itu, kualitasnya tetap terjaga, tidak berubah. "Banyak orang luar menyukai Kapal dan menganggapnya sebagai oleh-oleh. Kata mereka rasanya sangat unik. Orang Indonesia yang tinggal di luar negeri juga diminta untuk dibawa oleh Kapal Api," katanya sambil tertawa.
Lalu, buat merek yang relevan dengan konsumen. Merek harus tahu apa kebutuhan konsumen, jika Anda sudah tahu, lepaskan inovasi produk untuk memenuhi mereka. SJA sendiri melakukan penelitian dan melihat persaingan pasar domestik dan luar negeri sebelum merilis produk baru. SJA juga mencoba menghadirkan inovasi terbaru dari negara-negara dengan peminum kopi terbesar untuk diperkenalkan di Indonesia.
Ke depan, SJA akan melakukan pendidikan internal tentang kopi, cara menguji kopi, sejarah kopi, dan lainnya. Dan mungkin membuat museum kopi untuk menunjukkan bahwa SJA adalah ahli kopi. Pertumbuhan bisnis perusahaan cukup baik. Pada tahun lalu, ini mencatat pertumbuhan dua digit. Produk-produk Kapal Api sendiri berkontribusi 60% terhadap pertumbuhan perusahaan.
Baca Juga : Jual Kopi Good Day
Reviews:
Posting Komentar